operasi angka pada jam matematika yang unik… .
Pertanyaan Logika Dalam matematika
si A, B, C patungan 25 juta untuk beli rumah, so hasil patungan A+B+C= 75 juta.
si D sebagai makelar pembelian rumah, sehingga dibelikan rumah seharga 70 juta.
So (A+B+C)-D= 75 juta-70 juta= 5 juta.
sisa uang 5 juta dikembalikan si D kepada A, B, C masing-masing 1 juta, so sisa 2 juta untuk biaya makelar si D. (5 juta- 3 juta= 2 juta).
Secara perhitungan si A, B, C jumlah patungannya hanyalah 24 juta (25 juta- 1 juta= 24 juta).
Setelah ditotal hasilnya aneh, A+B+C= 24+24+24= 72 juta, sedangkan uang yang diambil sebagai biaya makelar oleh D adalah 2 juta, so A+B+C+D= 24+24+24+2= 74 juta, sedangkan hasil patungan pertama kali adalah 75 juta, coba cari yang 1 juta kemana??? (75 juta-74 juta= 1 juta, kemana???)
Jawaban : Continue Reading
Fakta Unik Angka 6 dan 9- Matematika Unik
Fakta Unik Angka 6 dan 9- Matematika Unik – INFO UNIK kali ini adalah dari bidang ilmu pengetahuan khususnya matematika. Hah…? matematika! males ah…bikin pusing.
Eiits… tunggu dulu, jangan khawatir karena di sini Anda tidak saya minta untuk melakukan hitungan yang njlimet dan bikin mumet karena saya juga males ngitung-ngitung. Tapi, fakta unik angka 6 dan 9 ini akan membuat anda merasa bahwa matematika itu menarik. Silahkan baca dan amati.
Fakta Unik Angka 6 dan 9-Kita tentu tidak asing lagi dengan operasi-operasi hitung seperti opearsi tambah, kurang, kali dan bagi. Ternyata dibalik angka-angka yang yang terdapat keunikan tersendiri yang bisa jadi belum kita sadari.
Disini kita akan membahas keunikan dari angka 6 dan angka 9 yang diambil dari berbagai sumber:
Bilangan 666…666
keunikan-keunikan angka 6 :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21
1 + 2 + 3 + …….+ 66 = 2211
1 + 2 + 3 + …….+ 666 = 222111 Continue Reading
Sejarah Bilangan Pecahan
Menurut catatan sejarah, perkembangan bilangan pecahan tertua mungkin dimulai di Mesir Kuno. Bangsa Mesir Kuno mengenal pecahan berupa pecahan satuan (unit fraction), yaitu pecahan dengan pembilang satu. Pengecualian dengan 2/3 mereka memiliki lambang tersendiri. Sementara bangsa Babilonia lewat batu bertulis atau loh telah menunjukkan penggunaan bilangan pecahan hingga pada penarikan akar. Penulisan pecahan bangsa Babilonia telah menggunakan nilai tempat.
Penggunaan bilangan pecahan di Yunani Kuno telah begitu akrab, bahkan mereka beranggapan semua ukuran panjang dapat dinyatakan dengan perbandingan bilangan bulat, hanya mereka belum menggunakan pelambangan seperti sekarang ini. Pelambangan dan perhitungan dengan pecahan berkembang dari India. Penulisan pecahan desimal yang mendasari pecahan desimal kita sekarang juga berasal dari India. Brahmagupta yang lahir di Sind (kini Pakistan) dalam Brahmasphutasiddhanta menjelaskan tentang penulisan dan perhitungan bilangan pecahan, hanya belum benar-benar persis seperti yang kita gunakan. Ia dan juga matematikawan India lainnya menyatakan pecahan tanpa garis mendatar yang memisahkan pembilang dan penyebut. Walaupun perhitungan pecahannya sudah berdasarkan nilai tempat (desimal) tetapi belum menggunakan penulisan desimal seperti yang kita pakai. Continue Reading
SEJARAH MATEMATIKA YUNANI KUNO (THALES SAMPAI EUCLID)(PERKEMBANGAN GEOMETRI)
Pada sekitar 1200SM suku primitif Doria berpindah ke arah selatan memasuki semenanjung yunani, meninggalkan daerah-daerah pegunungan utara yang luas untuk menempati daerah yang lebih baik. Suku utama mereka yaitu suku Sparta yang membangun kota Sparta.
Video ini mengenai logika matematika tentang bagaimana cara menentukan kalimat majemuk.
untuk lebih jelas silahkan klik play.. .
Semoga bermanfaat.. .
Jenis – jenis Bilangan
- Bilangan Kompleks : seluruh bilangan yang dibicarakan dalam Matematika merupakan bilangan kompleks, bilangan kompleks adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk (a+bi) dengan i adalah √-1
- Bilangan Real : bilangan real disebut bilangan nyata yang artinya bahwa bilangan real bilangan yang dapat dinyatakan dalam perhitungan secara nyata. misalnya 5 (lima) kita dapat menghitung benda yang berjumlah lima.
- Bilangan imajiner : bilangan imajiner merupakan lawan dari bilanngan real, bilangan imajiner juga disebut bilangan khayal. imajiner berasal dari kata imajinasi atau khayalan yang artinya bahwa bilangan imajiner adalah bilangan yang hanya ada dalam imajinasi atau khayalan atau angan-angan, jadi bilangan imajiner tidak bisa dinyatakan, misalnya √-1, √-2, dan sebagainya.
- Bilangan Rasional : bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dimana a dan b merupakan bilangan real yang saling prima dan b tidak nol. Pengertian saling prima adalah dua bilangan real yang memiliki faktor persekutuan terbesarnya adalah 1
- Bilanga Irrasional : billangan Irrasional merupakan lawan dari bilanngan rasional, jadi bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a dan b saling prima. Continue Reading
Untuk melihat cara mencari luas permukaan bangun kubus dalam bentuk power point silahkan klik disini
Kalimat Ingkaran ( Negasi )
Kalimat ingkaran ( Negasi ) adalah suatu pernyataan yang diperoleh dari suatu pernyataan sebelumnya dan mempunyai nilai kebenaran yang berlawanan dengan pernyataan sebelumnya.
Beberapa negasi suatu pernyataan dapat dilihat pada table berikut.
Tabel nilai kebenaran Negasi :
Contoh :
Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut, kemudian tentukanlah nilai kebenarannya.
( 1 ) p : kubus ini berwarna merah.
( 2 ) s : 2 + 2 = 5
( 3 ) t adalan bilangan ganjil
Jawab :
( 1 ) p : kubus ini berwarna merah.
~p : kubus ini tidak berwarna merah.
p bernilai S ( salah ) dan ~p bernilai B ( benar )
( 2 ) s : 2 + 2 = 5
~s : 2 + 2 ≠ 5
s bernilai S ( salah ) dan ~s bernilai B ( benar )
( 3 ) t adalah bilangan ganjil.
~t adalah tidak bilangan ganjil.
t bernilai B ( benar ) dan ~t bernilai S ( salah )
video ini merupakan bagaimana cara Memahami konsep negasi ingkaran matematika sma.
untuk lebih jelasnya silahkan klik PLAY.. .